PERJALAN MERAIH CITA-CITA
(Pahlawan Masa Kini "Sumanto A.M.Kep")
Pada tahun 80-an ada seorang anak di desa transmigran yaitu desa rejosari. Ketika itu beliau merasa ada yang salah, karena apabila ada seseorang yang sakit semua oang tua berfikir bahwa itu adalah kesurupan, jadi pada zaman dahulu orang-orang percaya dengan yang namanya dukun. dan sorang anak ini mengerti bahwa itu adalah penyakit bukan kesurupan, karena pada zaman dahulu belum ada orang yang menjadi tenaga kesehatan dan untuk meluruskan suatu yang salah tersebut, maka beliau bercita-cita untuk menjadi perawat.
Seiring bertambahnya usia beliau menenyam pendidikan di:
SD : SD N 1 Belitang Jaya, kemudian pindah di SD N 2 BeelitangJaya
Dan perna meraih juara 2 pada kelas 3.
SMP : SMP YPB Belitang
SMA :SMA YPB Belitang
Untuk mengenyam pendidikan di SMP YPB beliau harus menempuh perjalanan kurang lebih10 km, hanya dengan menggunakan sepeda , padahal sepeda tersebut tidak ada remnya. hal itu berlangsung hingga 3th.
Kemudian untuk perjalanan pendidikan di SMA YPB beliau juga menggunakan sepeda itu untuk perjalanan 10 km. karena pada saat itu siswa SMA harus berangkat siang maka beliau sering kali pulang kehujanan. dan beliau juga membantu orang tuanya pada pagi harinya, seperti bertani.
Pada kelas 3 sma beliau membantu orang tua nya menanam pohon karet.
Setelah lulus sma beliau ingin melanjutkan kuliah di bidang perawatan, yaitu sesuai dengan cita-citanya. namun ke-2 orang tuanya tidak mempunyai biaya. tetapi beliau tidak patah semangat. dengan niat , usaha dan doa beliau yakin bahwa cita-citanya tersebut akan tercapai.
Kemudian unuk mengumpulkan dana , beliau merantau di Jakarta dengan niatnya uang itu dikirim untuk membantu orang tuanya merawat karet yang nantinya bisa untuk membiayainya kuliah dijurusan keperawatan. Namun cobaan-pun datang, tiba-tiba terjadilah krisis moneter / bangkrut pada tempat dimana beliau bekerja. sehingga beliau harus pindah tempat kerja ke jambi.
Setelah 5 th berlalu karet ke-2 orang tuanya itu siap untuk di sadap (deres).
maka pada saat itu beliau mulai mulai mendaftar kuliah. tetapi lagi lagi cobaan pun datang, karena usianya sudah mrenginjak 27 tahun beliau tidak diterima mendaftar di universitas-universitas seperti di Jambi, di Palembang dan di Martapura.
Tetapi demi mencaai cita-citanya beliau selalu sabar dan beruasaha mencari jalan keluarnya.
Demi mencapai cita-cita nya beliau melakukan perubahan identitas kelahiran di ijazahnya menjadi 25 tahun. lalu beliau ikut pamannya ke djogjakarta untuk mendaftar kuliah disana. Akhirnya beliau pun diterima untuk menjadi mahasisiwa disana.
Kemudian pada tahun 2004 beliau lulus kuliah di AKADEMI KEPERAWATAN.
Beliau adalah seorang ayah yang mempunyai seorang istri dan 1 orang anak, yaitu:
Nama : Sumanto A.M.Kep.
TTL : rejosari 15 April 1976
Alamat : Rejosari
Istri beliau, yaitu:
Nama: Purwaningsih S.E
Anak beliau yaitu:
Nama : Nabil Rasyat Prakoso
yang saat ini menginjak kelas 1 SD.
Dengan perjuangan yang penuh prihatin ini akhirnya beliau dapat mencapai cita-citanya . beliau adalah pahlawan masa kini karena beliau selalu siap untuk melayani pasien-pasiennya. tidak kenal pagi, siang maupun malam dan tidak kenal hujan ataupun terik matahari beliau selalu siap melayani pasiennya.
Tidak hanya itu, beliau juga seorang ketua karang taruna.dan membawa desa rejosari mejadi:
JUARA 1 LOMBA SEPAK BOLA
JUARA 2 LOMBA NASI TUMPENG, dan
JUARA 3 LOMBA POCO-POCO.
Kurang lebih itulah yang dilakukan pahlawanku yang patut saya cotoh dengan kegigihan, perjuangan dan semangatnya. apabila kita berusaha tidak ada kata tidak mungkin.
Jadi semangat ya kawan-kawan, apabila kita berusaha, berdoa, dan bersungguh-sungguh maka insyaalah cita-cita kita akan terwujud. aminnnn..!!!
TERIMAKASIH PAHLAWANKU.
